Jelajah
IMG-LOGO

Inilah Daftar 44 Desa di Kabupaten Magelang Terdampak Pembangunan Tol Bawen-Yogyakarta

Create By 28 December 2017 20 Views

 

MAGELANG - Pembangunan jalan Tol Bawen-Yogyakarta akan segera dimulai tahun depan.

Sebanyak delapan kecamatan dan 44 desa di Kabupaten Magelang dipastikan terdampak pembangunan jalan bebas hambatan sepanjang 77 kilometer ini.

Direktur Jalan dan Jembatan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Indra Gautama, menyatakan delapan kecamatan itu adalah Ngluwar, Muntilan, Mungkid, Borobudur, Candimulyo, Tegalrejo, Secang, dan Grabag.


"Sesuai rencana awal, trase atau jalur jalan tol yang akan dikerjakan ini melalui sebanyak delapan kecamatan" ujar Indra dalam konsultasi publik Amdal pembangunan Tol Bawen-Yogyakarta di Rumah Makan Progosari, Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Senin (4/12/2017).

Di Ngluwar, ada tujuh desa terdampak yakni Bligo, Pakunden, Karang Talun, Ngluwar, Jamuskauman, Plosogede, dan Blongkeng.

Muntilan meliputi Sriwedari, Sukorini, Congkrang, Adikarto, Tanjung.

Mungkid mencakup Progowati, Mendut, Rambeanak, Paremono, Bumirejo, Ambartawang, Blondo, dan Senden.

Di Kecamatan Borobudur, ada Wanurejo dan Borobudur.

Candimulyo meliputi Tampirkulon, Podosoko, Tempak, Sidomulyo, dan Mejing.

Tegalrejo mencakup Tampingan, Banyuurip, Purwosari, Glagahombo, dan Purwodadi.
Di Secang ada Candiretno, Pancuranmas, Madusari, Candisari, Donorojo, dan Karangkajen.

Adapun Grabag meliputi Kalikuto, Banyusari, Kartoharjo, Sidohede, Kalipucang, dan Losari.

Harsono dari PT Karsa Buana Lestari sebagai konsultan pembangunan Tol Bawen-Yogyakarta mengatakan trase merupakan rencana awal.


Jadi belum dapat dipastikan secara keseluruhan, baik tempat atau lahan yang akan dilewati.

 

"Tapi kami pastikan masyarakat akan dilibatkan dalam rencana pembangunan tol ini," ujar Harsono.

Dalam rangkaian pertama Amdal, konsultan mengundang perwakilan dari keseluruhan wilayah yang terdampak.

Tujuannya meminta masukan dan saran dari masyarakat mengenai trase atau jalur tol.

"Satu wakil dari tiap desa akan ditunjuk dan diundang ke Komisi Penilaian Amdal di pusat. Kemudian dimintai masukan terkait trase yang akan dilalui tol Bawen-Yogyakarta," jelasnya. (tribun jogja/rendika ferri k)